BTC Clicks banner
probitcoin Clicks banner

Cerita Mesum - Pemerkosaan Della

Cerita Mesum - Pemerkosaan Della
Cerita Mesum
cerita dewasa, cerita sex, cerita panas, cerita seks, cerita mesum, cerita hot, cerita bokep, cerita ngentot, cerita porno, ngentot artis, foto sexy, abg bugil, foto seksi, foto hot, foto mesum, foto panas, foto sex, foto bugil, cewek bugil
Selama suaminya tugas belajar di luar negeri maka sekarang Della harus mengendarai mobilnya sendiri ke kantornya, sementara anaknya dititipkan kepada ibunya yang tinggal tidak jauh dari kantornya. Sudah lebih dari 3 bulan suaminya tidak memberi kabar, ini membuat kekuatiran bagi Della, pernah ia menelpon tapi suaminya sibuk kuliah.
Suatu hari mobil Della mogok disaat karyawan lain sudah pulang, untunglah Parno yang bertugas sebagai satpam belum pulang dan atas bantuan Parno maka mobil Della bisa dihidupkan.

Suatu sore saat akan pulang, Parno menumpang di mobil Della, dan karena telah kenal baik maka Della memberi tumpangan padanya. Rumah Parno agak jauh juga di pinggiran kota dan harus melewati tol.

Selama di perjalanan hati Parno berdebar-debar karena sudah lama ia ingin dekat dengan Della tapi belum ada waktu bagi Della, sambil berkelakar Parno memberanikan diri untuk memegang paha Della yang saat itu cuma memakai rok yang tidak terlalu panjang. Della agak tersentak, maklum sambil menyetir ia dikejutkan oleh ulah Parno itu.

"Eeeh... apa-apaan nich, kok gitu Noo." kata Deti.
"Maaf Della, saya sudah lama naksir kamu tapi gimana lagi.." jawab Parno.
Della memperlambat laju mobilnya dan menghentikan di pinggir jalan itu dan marah kepada Parno.
"Parno... kalo gitu.. kamu turun saja di sini!" ancam Deti.
"Jangan begitu dong Dett.. saya tau kamu pasti butuh laki-laki untuk mengisi kesepian kamu selama ditinggalkan suamimu, kan suamimu jauh?" jawab Parno, "Saya bersedia aja kalo kamu membutuhkan saya." timpal Parno.

Memang ada benarnya juga perkataan Parno itu. Della berpikir. Tapi haruskah ia berselingkuh sedangkan suaminya saat ini jauh? secara fisik Della memang masih cantik dan berumur 30 tahun, disaat libido seksnya sangat butuh pelampiasan, meskipun sudah punya anak berumur 3 tahun, ia masih cantik, seksi ditunjang dengan kulit yang putih.

Memang akhir-akhir ini ia sering uring-uringan jikalau nafsunya memuncak, akhirnya ia membiarkan Parno memegang tangan dan meraba lubang sorganya, lalu meremas pahanya serta mulutnya mengulum bibir tipisnya itu. Della hanya diam menunggu apa yang akan di lakukan Parno, akan tetapi Parno sadar ia sedang berada di jalan, dengan cepat ia mengambil alih stir mobil Della dan melanjutkan perjalanan ke rumahnya.

Sesampainya di rumah Parno yang sepi di kawasan sawangan, Della lalu dibawa ke kamarnya yang kosong dan jorok, maklum sebagai satpam ia tidak sempat bersih-bersih. Della hanya diam menunggu dan membiarkan Parno berkuasa atas dirinya. Parno membuka kemeja dinasnya dan kembali mencium bibir Della yang sudah menanti untuk dikulum, dari bibir terus beralih ke leher Della yang jenjang, sementara tangan Parno sibuk meremas payudara Della yang terbungkus blus putih itu. Ia menemukan dua bukit kembar Della dan meremasnya, dengan buas Parno membuka paksa blus Della sehingga kelihatan dada mulus yang ditutupi BH pink Della, sambil menciumnya Parno berusaha membuka pengikat BH itu. Sempat terlihat olehnya ukuran BH Della yang 34B, namun nafsu keduanya telah menguasai mereka.

Della membalas perlakuan Parno itu dengan membuka celana panjang Parno sehingga batang kemaluan Parno yang panjang dan hitam itu terlihat ditutupi oleh CD warna merah. Sambil membuka CD Parno, Della terus meremas batang kemaluan yang panjang itu dan ia membandingkan dengan milik suaminya yang ukurannya tidak sepanjang dan sebesar punya Parno.

Della kemudian mengulumnya sehingga tidak muat di mulutnya tapi ia berusaha untuk terus mengulumnya. Sementara Parno asyik dengan menggigit payudara putih itu dengan rakus dan posisi mereka saat itu membentuk 69. Parno mengorek-ngorek liang kewanitaan Della dan menjilat klitorisnya, ini membuat Della tidak kuat untuk bertahan dan ia langsung klimaks karena Parno pandai membuat emosi Della melambung. Sedangkan Parno belum juga mencapai klimaks, maka ia memaksa Della untuk terus memperkuat tarikan mulutnya pada batang kejantanannya.

Kira-kira 10 menit kemudian, Parno menumpahkan air maninya di mulut Della, ini membuatnya kembali bersemangat untuk kembali mengulang permainan. Bagaimana pun Parno masih penasaran ingin mencoba liang kewanitaan Della yang merah jambu itu. Della keberatan sebab ia tidak mau hamil kalau Parno memasukkan batang kemaluannya, ia hanya mau melakukan oral seks saja.

Parno terus berusaha untuk membangkitkan nafsu Della dengan kata-kata dan cumbuan, akhirnya Della kembali terbangkit birahinya dan Parno meletakkan bantalnya di pinggul Della supaya ia leluasa untuk memasuki tubuh Della, lalu dengan mesra Parno melebarkan paha Della dengan memegang kedua kaki jenjang itu dan membukanya sehingga kelihatan isi kemaluan Della yang di dalamnya ada sejumput daging yang kalau dikorek-korek akan menambah kenikmatan bersenggama.

Kemudian dengan sedikit dipaksakan karena Della tidak bersedia, akhirnya dia tidak bisa melarang namun Parno harus mengeluarkan air maninya di luar. Parno setuju dan dengan susah payah batang kemaluan Parno itu masuk ke liang kewanitaan Della dengan sedikit meleset dan Della sempat terpekik karena sakit saat batang kejantanan Parno menembus liang senggamanya yang masih sempit itu namun Parno terus saja memaju-mundurkan batang kemaluannya.

Kira-kira 20 menit Parno berusaha untuk memuaskan Della, sedang Della telah tiga kali mengalami orgasme namun bagi Parno masih belum terasa, baru pada menit ke 20 ia menumpahkan spermanya di dalam liang kewanitaan Della sebanyak-banyaknya, ia lupa dan saat itu yang ada dalam dirinya hanya untuk kepuasan. Della baru ingat, ia amat takut hamil apalagi Parno tidaklah sepadan dengannya serta jauh dibawah suaminya tapi karena ia telah mampu memberikan kepuasan kepadanya Della cuma bersiap-siap untuk meminum pil anti hamil yang ia simpan di rumahnya. Dengan sedikit tertatih-tatih, Della mengenakan blus dan rok kerjanya karena jam telah menunjukkan pukul 12:00 malam, maka ia buru-buru pulang, ia lupa memakai CD dan BH-nya maklum ia takut terlambat sampai di rumah, Della cuma sempat menelepon ibunya karena malam ini ia tidak bisa menjemput putrinya, ia cuma ingin ke rumahnya saja.

Sesampainya di rumah, Della langsung mandi dan tidur. Masih terbayang olehnya kebuasan Parno saat menggagahinya mulai dari caranya memegang kakinya dan membuka pahanya sehingga ia merasa sensasi kepuasannya telah disirami oleh Parno. Ia masih melihat adanya jejak tangan Parno di paha putihnya saat Parno menggigit pahanya karena gemas.

Setelah kejadian itu, hampir disetiap kesempatan Della selalu didesak oleh Parno untuk bersenggama baik di rumah Parno maupun di rumah Deti. Kalau Della tidak mau maka Parno akan membongkar skandalnya dengan Della karena ia selalu memperlihatkan CD dan BH Della yang tertinggal saat ia bersenggama dan pada CD itu ada noda spermanya dan cairan kewanitaan Della, maklum saat itu ia sempat mengelap spermanya di mulut rahim Della. Della tidak bisa berbuat apa-apa sebab ia memang butuh belaian dan cumbuan laki-laki, apalagi laki-laki tersebut sangat perkasa hingga memberinya kenikmatan yang tidak pernah diperolehnya dari suaminya
Ditulis Oleh: Danbo - Rabu, 13 Februari 2013 - Rating: 4.5
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cerita Dewasa / Cerita Mesum dengan judul Cerita Mesum - Pemerkosaan Della. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://sukain-dong.blogspot.com/2013/02/cerita-mesum-pemerkosaan-della.html. Jangan lupa share ke teman-teman ya.
Ditulis oleh: Danbo - Rabu, 13 Februari 2013

Belum ada komentar untuk "Cerita Mesum - Pemerkosaan Della"

Posting Komentar